Kuasai Tips dan Trick ISO Agar Bisa Lolos Audit
sertifikat ISO tentu dulu merasakan bagaimana rumitnya mengurus kelengkapannya. Standar ISO yang berlaku secara internasional tersebut memang mempunyai banyak poin dan aspek yang perlu dipenuhi oleh perusahaan. Nantinya perusahaan yang dinyatakan sudah mencukupi syarat dan standar ISO dapat beroleh sertifikat.
Sertifikat ini sekaligus sebagai wujud pengakuan bahwa perusahaan tersebut sudah lewat semua tahapan pengecekan atau audit standar ISO. Nah, selama sistem mengurus sertifikasi ISO tersebut semua anggota dalam perusahaan dapat dibuat repot. Karena memang dapat banyak sekali berkas dan laporan yang perlu disiapkan oleh semua divisi. Tentu saja perlu mencukupi syarat dan standar ISO.
Fakta yang sering berjalan di lapangan tetap memadai banyak perusahaan yang gagal terhadap pengujian dan pengecekan ISO yang pertama.
Akibatnya perusahaan perlu memperbaiki kembali semua hal yang belum cocok standar dan mengajukan audit kembali kepada lembaga sertifikasi ISO. Ini tentu suatu hal yang tidak cukup efektif dan efektif gara-gara dapat mengganggu jalannya operasional perusahaan.
Nah, untuk itulah perusahaan perlu laksanakan antisipasi dengan buat persiapan langkah serta tips khusus agar dapat lolos di peluang pertama. Bagaimana caranya dapat dijelaskan di bawah ini.
Tips dan Trik Lolos Audit ISO Sertifikasi ISO
pixabay.com
Lakukan Identifikasi Pada Masalah
Hal pertama yang perlu dijalankan adalah laksanakan identifikasi terhadap potensi masalah yang barangkali dapat timbul terhadap perusahaan. Perusahaan dapat laksanakan identifikasi masalah ini dengan laksanakan diskusi dengan semua jajaran manajemen serta konsultan. Mengapa diperlukan peran konsultan di sini gara-gara belum tentu pihak internal perusahaan dapat mengenali masalah yang ada.
Pemetaan potensi masalah meliputi sistem produksi, berapa ongkos operasional yang diperlukan sampai dengan masalah ROI. Dengan begitu nantinya dapat ditemukan apa saja hal yang perlu dijalankan tapi belum atau tidak dijalankan oleh perusahaan. Masalah dapat berjalan gara-gara perusahaan salah dalam mengambil alih sebuah tindakan.
Melakukan Perubahan dan Pengembangan Sistem Manajemen
ISO sendiri merupakan sebuah sistem standar yang terintegrasi dalam manajemen pengendalian mutu. Jadi memanage hal utamanya adalah bagaimana membentuk sebuah manajemen perusahaan yang bagus dan kuat. Sehingga tahu yang perlu diperbaiki oleh perusahaan adalah semua instrumen yang tersedia terhadap manajemennya.
Evaluasi mana saja sistem yang dapat menunjang peningkatan usaha mana yang sebaliknya. Buang sistem yang merugikan dan rubah dengan yang lebih menguntungkan. Kembangkan sistem yang sudah baik agar dapat tampil lebih bagus.
Pelatihan dan Training ISO
Mindset atau pola pikir SDM yang tersedia terhadap perusahaan perlu sesuai dengan apa yang di idamkan ISO. Untuk itulah perlu dijalankan pelatihan serta training terhadap semua staf dan karyawan agar performa kerjanya cocok dengan arahan dalam manajemen mutu.
Lakukan Meeting Tinjauan Manajemen
Hal selanjutnya yang perlu dijalankan oleh perusahaan adalah laksanakan meeting untuk secara berkala untuk pembahasan segala hal terkait ISO. Dari pertemuan ini nantinya dapat dapat didapatkan feedback berasal dari konsultan maupun jajaran manajemen lainnya.
Pendampingan Saat Proses Audit
Mintalah pendampingan berasal dari konsultan ISO selama sistem audit berlangsung. Fungsi konsultan dalam hal ini adalah menunjang buat persiapan semua kelengkapan untuk audit serta menunjang perbaikannya.
Ada beberapa tahapan sistem yang perlu dilewati oleh perusahaan untuk beroleh sertifikat berasal dari ISO. Inilah tahapan sistem yang dimaksud.