Satu hal yang kebanyakan pemilik bisnis abaikan saat mendirikan bisnis, adalah desain ruang kantor. Dalam kebanyakan kasus, sebagian besar anggaran ditetapkan untuk biaya sewa ruang dan pembelian peralatan. Meskipun biasanya lebih sedikit yang disisihkan untuk perabot dan desain, perabot ruang kantor dan aspek desain harus diperhatikan, karena dapat sangat mempengaruhi kinerja bisnis.
Studi menunjukkan bahwa penampilan kantor memiliki dampak signifikan terhadap kinerja bisnis. Tampilan ruang secara langsung mempengaruhi suasana hati karyawan dan tingkat konsentrasi mereka, sehingga mempengaruhi produktivitas. Dengan cara yang sama, tampilan area juga dapat memengaruhi suasana hati dan persepsi klien terhadap bisnis tersebut. Misalnya, pendirian Sewa Kantor The Honey Lady Jakarta bisnis yang dilengkapi dan didekorasi secara strategis dapat memberikan layanan dan keandalan berkualitas jika dibandingkan dengan desain polos. Untuk itu, para pelaku bisnis disarankan untuk mempertimbangkan dengan matang desain tempat usahanya.
Memilih Warna – Warna ruang kantor memiliki dampak besar pada suasana hati dan perasaan yang disampaikannya kepada penghuninya. Pertimbangkan ukuran ruangan saat memilih warna interior. Warna gelap mungkin memiliki daya tarik profesional; Namun, penggunaan warna gelap bisa membuat ruangan terlihat lebih kecil dari yang sebenarnya. Sebaliknya, warna yang lebih terang membantu membuat ruangan kecil terlihat lebih besar.
Penting juga untuk mempertimbangkan jenis pekerjaan yang dilakukan di lokasi saat memilih warna. Misalnya, jika bisnis terlibat dalam pekerjaan yang membutuhkan kreativitas visual, maka memilih rangkaian warna kontemporer dapat membantu merangsang ide dari pekerja dan membangun kreativitas. Sebaliknya, jika pekerjaan yang dilakukan lebih pada sisi klerikal, maka pekerja mungkin akan menemukan variasi warna yang mengganggu. Selain itu, aksen dinding dengan mural yang berhubungan dengan bisnis.
Memilih Pencahayaan – Pencahayaan adalah elemen lain yang membuat dampak signifikan pada penampilan pendirian bisnis. Pencahayaan yang tersedia untuk penggunaan kantor berkisar dari cahaya alami, hingga pencahayaan fluorescent dan dekoratif. Dalam memilih jenis pencahayaan, pertimbangkan jenis pekerjaan yang dilakukan di dalam area. Jika pekerja berurusan dengan tugas-tugas yang menuntut visual dan banyak pekerjaan kertas dengan cetakan halus, maka cahaya terang seperti lampu neon akan menjadi yang terbaik untuk pekerjaan itu. Jika pekerjaan dilakukan dengan menggunakan komputer, maka pencahayaan yang dibutuhkan di setiap bilik akan lebih sedikit. Jika area tersebut dilengkapi dengan jendela kaca besar, maka cahaya alami dapat digunakan.
Perencanaan Tata Letak Kantor – Bagian dari desain ruang adalah tata letak ruangan dan perlengkapannya. Dalam merencanakan tata letak, selalu perhatikan fungsionalitas dan estetika. Penataannya harus tetap menarik secara visual; namun, hal itu juga harus mendorong efisiensi kerja. Misalnya, pengaturan bilik simetris mungkin tampak paling efisien, tetapi dapat terlihat membatasi dan linier. Tata letak yang baik harus memiliki keseimbangan antara fungsionalitas dan estetika.
Memilih Perabot Kantor – Perabotan bisnis, seperti meja dan kursi, sama pentingnya dalam desain ruang secara keseluruhan. Saat memilih meja dan kursi, penting untuk memiliki keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas. Misalnya, kursi kantor harus melengkapi warna dinding dan karpet untuk mendapatkan daya tarik profesional, namun tetap harus cukup nyaman untuk memungkinkan pekerja duduk berjam-jam.
Proses berpikir yang sama harus diberikan ke meja. Desain visual mereka harus dipertimbangkan dengan baik, dan meja harus menyatu dengan baik dengan tema kantor, tetapi juga harus dilengkapi dengan baik untuk menangani semua fungsi yang diperlukan. Selain itu, ukuran perabotan juga harus sesuai dengan ukuran ruang interior. Sebuah ruang bisa terlihat berantakan dan sempit dengan perabotan berukuran tidak tepat.